Friday, September 26, 2008

Pelajaran Dari Alkisah Mangkok Kayu

Saya jamin Anda akan mengingat kisah tentang Mangkok Kayu esok hari, seminggu dari sekarang, sebulan mendatang, dan bahkan setahun dari sekarang.

Ada seorang tua hidup bersama dengan anak dan mantunya, dan juga cucunya laki-laki yang berumur 4 tahun. Tangan orang tua itu sering gemetar, pandangan matanya kabur, dan jalannya terhuyung-huyung. Keluarga itu makan bersama di meja makan keluarga.

Nah. Oleh karena tangan yang gemetar dan penglihatan yang kurang baik membuat kakek tua itu sulit makan. Akibatnya kacang polong dari sendok sering terjatuh kelantai. Dan ketika ia mengangkat gelas, susun pun tumpah ke taplak meja.

Anak dan mantunya menjadi terganggu dengan kekacauan itu. “ Kita harus berbuat sesuatu untuk Ayah, “ kata anaknya. “ Cukuplah sudah dengan susunya yang tumpah ke taplak meja, keributan pada saat makan, dan makanan yang berjatuhan ke lantai.”

Jadi suami–isteri itu merancang sebuah meja kecil dan meletakkannya di sudut rumah. Disanalah Si Kakek tua itu makan sendirian, tidak lagi makan bersama dengan cucu, anak dan mantunya. Sejak Si kakek itu memecahkan beberapa buah piring, makanannya pun diberi dalam mangkok kayu.

Ketika keluarga itu memandang kearah kakek tua, kadang kala dia mengucurkan air mata karena duduk sendirian. Walaupun begitu, pasangan suami-isteri itu tidak kasihan orangtuanya tetapi terus marah denga kata-kata yang begitu tajam dan kasar ketika dia menjatuhkan sebuah sendok garpu atau menumpahkan makanan.

Cucunya yang berumur 4 tahun itu memperhatikan kejadian yang dialami kakeknya dengan berdiam diri.

Pada suatu waktu sebelum makan malam, Si ayah memperhatikan anaknya sedang bermain-main dengan rongsokan kayu dilantai. Dia bertanya kepada anaknya dengan manisnya,” Apa yang sedang kamu buat?”

Anaknya merespon, “Oh, saya sedang membuat sebuah mangkok kecil untuk papa dan mama pada saat nanti kamu menjadi tua.” Anak kecil berusia 4 tahun itu tersenyum dengan jawabannya.

Kata-kata anaknya menyentuh hati mereka sehingga tidak berbicara sepatah kata pun. Mereka terus menangis dangan air mata mengucur dan mengalir ke pipihnya. Sekalipun tidak ada kata-kata terucap namun mereka tahu apa yang harus dilakukan.

Pada malam itu anak orangtua itu menuntun tangan ayahnya dan dengan lemah lembut memintanya kembali duduk bersama di meja makan keluarga. Pada hari-hari berikutnya orangtua itu dapat makan bersama dengan keluarganya. Tak sekalipun anak dan mantunya perduli lagi dengan sebuah sendok garpu yang terjatuh, susu yang tertumpah, dan taplak meja yang dikotori.

Untuk sharing:

Untuk teman-teman yang masih muda, apa yang telah Anda pelajari setelah membaca alkisah mangkok kayu ini?

Apakah Anda mengingat berapa banyak pengorbanan papa dan mama mu waktu menjaga kamu sejak kecil ? Berapa banyak penderitaan dan kecemasan orangtua mu yang dilaluinya sebelum Anda menjadi orang dewasa? Berapa besar kasih sayangnya yang telah diberikan kepada mu pada saat merawat sejak dari masa kanak-kanak? Berapa harapannya untuk mu sehingga Anda berkarir dan berumahtangga?

Bukankah seharusnya Anda berfikir bahwa ini adalah giliran Anda sekarang membalas untuk merawat dan mengasihi orangtua mu ketika mereka mencapai usia tua ?

Jangan sakiti orangtua mu pada saat sudah tua karena kemungkinan akan ada mangkok kayu menunggu Anda ketika Anda sudah mencapai usia tua juga.

Perhatikanlah peringatan dari Tuhan yang sebagaimana tertulis di dalam Amsal 20:20, “ Siapa yang mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.”

Di dalam Amsal 15:20, ” Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya.”

Bertanggungjawablah kepada orangtua mu yang sudah tua ketika mereka masih hidup! Tuhan berkata,” Orangtua adalah kebanggaan anak-anaknya.” Kan terlambat sudah untuk Anda buat apa-apa pun sesudah mereka tidak ada lagi dalam kehidupan mu? Anda akan kehilangan mereka dan penuh penyesalan sepanjang hidup mu.

Jaga dan kasihlah papa dan mama mu dengan sebaik-baiknya!

Tuesday, September 23, 2008

BERPEGANGAN TANGAN

Pada suatu hari pada musim panas, saya duduk ditepi pantai dan saat itu ada 2 orang anak kecil, satu laki-laki dan satu perempuan, serdang bermain pasir di pantai. Kedua anak itu bersunguh-sunguh membuat sebuah istana dari pasir lengkap dengan pagar, menara, parit dikelilingi benteng and jalan lintas. Ketika pembuatan istana dari pasir itu hampir selesai, ada sebuah ombak besar datang menerjang dan menghancurkannya. Kasihan, apa yang tinggal cuma satu tumpukan pasir yang basah.

Saya mengira anak-anak itu akan menangis karena apa yang mereka buat dengan sungguh hati telah dihancurkan oleh terjangan ombak. Namun reaksi mereka mengejutkan saya. Kenapa?

Mereka tidak peduli apa yang terjadi. Cuma mereka berlari jauh dari air ombak dan terus tertawa sambil berpegangan tangan. Nampaknya mereka tidak merasa duka tetapi masih bersuka hati. Inilah yang luar biasa! Lalu kemudian mereka coba membangun sebuah istana pasir yang baru.

Saya menyadari bahwa apa yang saya lihat dari kejadian bagi anak-anak itu sudah memberikan saya sebuah pelajaran yang penuh dengan arti. Intinya ada banyak hal-hal dalam kehidupan Anda serupa membangun istana dari pasir dan banyak waktu sudah Anda boroskan untuk mengatur semua susunan yang komplikasi. Maka gelombang ombak akan menerjang dan menghantam apa yang telah Anda kerjakan dengan sungguh–sungguh. Kemungkinan pada saat itu Anda merasa sedih dan dukacita jika sendirian. Pada situasi begitu, bukankah Anda merasa tenang hati dan lebih percaya diri jika ada kekasih atau teman baik memegang tangan Anda untuk berjuang bersama sampai berhasil?

Untuk berbagi:

Ketika saya ulurkan tangan saya, saya dapat melihat senyuman diwajah orang lain dan saya dapat merasakan kehangatan pada saat kita berpegangan tangan sedikit lebih lama dibanding dengan hanya berjabat tangan.

Bila saya pegang tangan istri saya , atau isteri saya memegang tangan saya pada waktu berjalan bersama, khususnya pada saat berdarmawisata, kami dapat merasakan hubungan yang lebih dekat dan penuh kasih, kebahagiaan dan penuh ketawa.

Anda masih ingat cerita seorang anak perempuan melintas jembatan dangan ayahnya? Ayahnya suruh dia pegang tangannya agar tidak jatuh kedalam sungai. Maka anak perempuan itu mau Ayahnya yang pegang tangannya. Dia merasa Ayahnya tidak akan melepas tangannya dan pasti tidak terjadi apa-apa.


Serupa juga pada waktu kita berdoa. Bukankah kita sering meminta Tuhan pegang tangan kita dan jangan dilepaskan? Kita tahu apabila tangan kita dipegang Tuhan, kita merasa lebih aman, bersukaria dan damai sejahtera. Ini memang anuggerah dari Pencipta kita!

Saturday, September 20, 2008

MENYEMBUHKAN KEMBALI PERSAHABATAN

Ada sesuatu hal terjadi pada waktu lalu dan kejadian itu tidak menyenangkan. Kata-kata yang kasar telah diomong antara dua pihak sehingga persahabatan hancur, dan akhirnya kita kehilangan kontak dengan orang yang sekarang kita merasakan kerinduan kepadanya.

Hubungan yang terputus adalah fakta tragis dalam kehidupan kita yang bergerak cepat dalam abad 21. Tapi apapun alasannya kenapa terputus, maka hubungan itu masih bisa dibetulkan. Kemungkinan tidak semuanya, tetapi kita jangan putus asa dan kita harus mencobanya. Kita harus diingati bahwa waktu adalah sebagai penyembuh dan teknologi modern membuat hubungan itu lebih gampang disambung kembali.

" Teruslah sambung persahabatan Anda," kata Pak Ralph Waldo Emerson

" Jangan kaget atau pun mencemaskan hati bila kita menyatakan selamat tinggal kepada teman kita. Harus menucapan selamat jalan kepadanya sehingga kita bertemu lagi. Bertemu kembali, sesudah beberapa saat waktu, tentu saja untuk orang yang bersahabat," kata Pak Richard Bach.

Anda mengirimkan sepucuk surat elektronik (e-mail) dengan salam yang ramah adalah satu ide yang bagus untuk dapat menyambung kembali komunikasi dengan seorang teman yang sudah putus persahabatan. Atau pun Anda boleh mengirimkan sebuah kartu ucapan selamat ulang tahun kepadanya tetapi tidak disangka-sangkanya. Tergantung situasi, mungkin lebih baik Anda meneleponnya dan langsung berbicara gimana menyambung kembali persahabatan dengan kata positif dan bersifat mendamaikan, atau Anda lebih suka gunakan teman lain untuk menyampaikan salam kepadanya.

Saya yakin Anda bisa berpikir banyak cara ketika Anda sudah membuat satu keputusan untuk mencoba. Tetapi bagaimana kalau usaha Anda tidak berhasil ? Namun begitu, Anda dapat merasa puas dan senang sesudah mencoba walaupun tidak dapat menyambung kembali persahabatan yang terputus. Anda harus mengakui tidak ada harapan berdamai lagi dengannya.

Bagaimana pun, bukankah Anda merasa sangat senang jika bisa menyambung kembali persahabatan yang terputus dengan seseorang ? Anda harus bersemangat untuk mencobanya. Kan begitu?

Untuk Berbagi:

Seperti yang diilustrasikan dalam pepatah Bahasa Cina: 海内存知已,天涯若比邻 (hai nei cun zhi ji, tianya ruo bi lin). Dunia ini, sebenarnya, hanyalah sebuah tempat yang kecil untuk berteman dan bukan untuk bermusuh.

Sebuah persahabatan 友情 (you qing) yang telah putus bukan berarti bahwa teman itu sudah menjadi musuh Anda dan persahabatan itu telah hancur seluruhnya. Apapun alasannya yang menyebabkan persahabatan putus, bukankah ini saatnya untuk memaafkan dan melupakan masa lalu untuk bersahabat kembali ?

Anda bisa saja mengatakan bahwa lebih mudah memaafkan daripada melupakan. Anda mungkin siap untuk memaafkan seseorang yang telah sangat menyakiti Anda, tetapi bagaimanapun juga Anda masih memerlukan waktu untuk mempercayai orang itu untuk melupakannya. Kenapa pikiran begitu? Apakah teman yang Anda putus persahabatan itu pun mengadakan pifiran serupa pikiran Anda?

Berusahalah untuk bertemu dan menyambung persahabatan kembali. Buat keputusan untuk memaafkan dan melupakan. Bertemanlah kembali. Dunia ini hanyalah sebuah tempat kecil untuk berteman, bukan untuk bermusuh. Setuju?

Thursday, September 18, 2008

Mengevaluasi Persahabatan

Ada waktunya dalam kehidupan kita untuk mengevaluasi persahabatan supaya memastikan bahwa ada dampak positifnya agar tidak menghancurkan kita. Tanpa menyadarinya, kita akan menghabiskan waktu dan tenaga yang berharga karena sebuah persahabatan yang sia-sia. Bukankah lebih baik untuk kita memperkuat persahabatan yang boleh mendukung dan menjunjung tinggi disepanjang hidup kita? Hidup, dengan banyak pilihan, liku-liku dan tantangan, adalah cukup sulit tanpa mempertimbangkan orang-orang dalam lingkaran kehidupan kita yang membuang tenaga kita. Kita juga dapat berbuat jauh lebih banyak di dunia ini ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang mengerti terhadap apa yang sedang kita buat dan mendukung secara positif usaha-usaha dalam menjalani hidup kita.

Kita boleh memulai proses evaluasi ini secara sederhana dengan memperhatikan bagaimana kita merasakan konteks kedekatan persahabatan kita satu sama lain. Kita boleh mulai melihat bahwa teman lama masih memiliki sikap atau ide –ide negatif yang kita harus melepaskan kerana tidak mau dipengaruhi. Kita boleh merasakan bahwa teman tersebut hanya memiliki sifat untuk menjatuhkan dan bukan mendukung kita ketika kita butuhkan dukungannya. Ada banyak cara merobah keadaan begini seperti berbicara dari hati ke hati dengan teman kita serta memberikan contoh. Proses seperti ini bukan meninggalkan teman-teman lama tetapi hanya menggeser persahabatan kita sehingga mereka tetap mendukung setiap perjalanan kita.

Yang penting untuk proses evaluasi ini adalah memeriksa diri kita sendiri apakah kita ada hubungan yang baik antara teman-teman dalam kehidupan kita. Namum kita boleh menunjukkan lebih mendukung dan bertindak lebih positif kepada teman-teman kita jika kita antisipasi mereka juga membuat respon atau perubahan yang sama.

Untuk berbagi :

Persahabatan sangat bernilai karena sesiapa yang memiliki seribu teman tidak akan putuskan persahabatan dengan satu teman pun. Benar sekali bahwa kita memang harus mengevaluasi persahabatan dengan teman-teman kita dan berusaha untuk menjaga dan mempertahankan persahabatan dengan teman-teman agar jangan putus diatas salah pengertian, ketidaksetujuan ataupun karena konflik kepentingan semata. Kita harus mempelajarinya bagaimana cara menilai dan menyambung persahabatan yang hampir terputus.

Terbukalah atau transparan saja ketika tiba waktunya mengevaluasi serta menyambung kembali persahabatan kita dengan teman-teman. Jangan memburuk-burukkan atau tunjuk jari dari belakang teman. Sekali lagi diingatkan kita harus terbuka dan transparan. Sebagai teman, kita harus saling belajar diantara yang berteman. Ketidaksetujuan apapun, konflik dan kesalahfahaman diantara teman-teman harus segera diselesaikan dengan maksud agar persahabatan dapat terjaga dengan baik.

Sebaiknya Anda berinisiatif untuk mengambil langkah pertama jika Anda ingin berbicara dari hati ke hati dengan teman, apakah Anda merasa dijatuhkan atau Anda telah menjatuhkan teman. Segera temui teman, semakin cepat semakin baik dan lakukan pertemuan secara langsung untuk meluruskan masalah. Jangan tunda lagi karena ini akan memperdalam kesalahfahaman yang membuat masam persahabatan lebih lanjut. Tentu saja pertemuan harus diatur dengan pengaturan waktu yang baik dan ditempat yang tepat untuk bertemu. Bagaimana cara menyampaikannya adalah sama pentingnya dengan apa yang akan disampaikan. Pendekatan yang Anda tepat melakukan dan yang dilakukan teman Anda akan membangun dukungan persahabatan yang lebih baik pada akhirnya.

CARA YANG PALING BAIK UNTUK MEMAHAMI SESEORANG ADALAH MEMBAGIKAN PANDANGAN YANG SAMA !

Monday, September 15, 2008

Jangan Ulangi Kesalahan Yang Sama !

Seorang tukang daging yang menjaga tokonya benar-benar terkejut ketika dia melihat seekor anjing masuk kedalam toko. Dia mengusirnya tetapi tak lama kemudian, anjing itu masuk kembali. Jadi, dia mendekatinya dan memperhatikan ada selembar catatan dimulut anjing itu.

Tukang daging itu mengambil catatan yang terlulis, “ Tolong berikan kepada saya 12 potong saus dan satu kaki anak domba. Di mulut anjing ini ada uang cukup membayar belanja tersebur.

Tukang daging melihat memang ada uang kertas 10 dollar di dalam mulut anjing. Jadi dia ambil uang tersebut dan memasukkan 12 saus dan satu kaki anak domba ke dalam kantongan dan masukkannya ke dalam mulut anjing.

Tukang daging itu begitu terkesan, dan karena waktu tutup toko sudah tiba, dia membuat keputusan menutup toko dengan segera dan mengikuti anjing tersebut .

Anjing itu berjalan menuju persimpangan jalan dan setelah meletakkan kantongan, ia melompat dan menekan tombol lampu lalu lintas.

Kemudian ia menunggu dengan sabar masih menggigit kantongan di dalam mulutnya dan hingga lampu isyarat menyala, ia pun menyebrang jalan, diikuti oleh si tukang daging..

Ketika anjing berhenti di perhentian bus, ia pergi melihat jadwal keberangkatan. Tukang daging merasa kagum dalam tahapan ini. Setelah anjing itu memeriksa waktu keberangkatan, ia duduk disalah satu kursi yang disediakan di perhentian bus itu.

Apabila bus sudah tiba, anjing itu berjalan ke depan bus untuk memeriksa nomor bus, dan kemudian kembali ketempat duduknya. Ketika bus yang lain datang, sekali lagi ia pergi melihat nomornya, dan langsung naik bus itu setelah memastikannya.

Tukang daging melongo dengan apa yang di lakukan oleh anjing tersebut dan ia mengikutinya ke dalam bus. Nampaknya anjing itu sangat menikmati pemandangan waktu bus menelusuri kota dan keluar ke daerah pinggiran kota.

Akhirnya anjing itu bangkit menuju ke pintu depan dan berdiri dengan 2 kaki belakang supaya bisa menekan tombol untuk memhentikan bus. Kemudian anjing itu turun bersama bahan pangan sambil menggigit kantongan di dalam mulutnya.

Tukang daging itu mengikuti anjing berjalan menelusuri sepanjang jalan sehingga anjing itu belok dan masuk ke dalam sebuah rumah.

Anjing itu meletakkan bahan pangan di atas tangga rumah, dan kemudian melemparkan badannya ke pintu rumah dengan sekuat-kuatnya.

Karena tidak ada jawaban dari rumah itu, anjing itu kembali lagi ke jalan. Kemudian ia melompat ke tembok yang sempit dan berjalan menelusuri garis keliling kebun rumah. Ia pun menuju ke jendela, dan mengantukkan kepalanya beberapa kali sebelum ia kembali menunggu di pintu rumah tersebut.

Tukang daging memperhatikan ada seorang pria gemuk membuka pintu rumah, dan mulai bersikap kasar dan kejam pada anjing itu. Dia menendangnya dan menghatamnya dengan ucapan kasar.

Tukang daging berlari kedepan si gemuk itu dan berteriak “Apa yang kamu lakukan terhadap anjing ini ? Ia sungguh cerdas, berbakat dan luar biasa. Bisa menjadi bintang binatang di telivisi dong!

Tetapi jawaban si gemuk itu sangat tajam, ” Anda sebut anjing ini cerdas? Phew! Anjing ini bodoh sekali. Ini yang kali ke2 pada minggu ini ia lupa membawa kunci rumah. Anda tahu?”

Untuk berbagi :

Pesan ini sangat jelas : JANGAN ULANGI LAGI KESALAHAN YANG SAMA.


Ketika saya sebagai Manager Kebun beberappa tahun yang lalu, saya sering mengingatkan Asisten saya. “ Anda bagus, tetapi jika Anda melakukan kesalahan yang sama, Anda tidak bagus lagi!

Kepada siapa saja yang telah menerima pernyataan saya dengan positif, mereka benar-benar ekstra hati-hati tidak mau mengulangi kesalahan yang sama karena mereka tidak mau menjadi orang yang tak berguna. Saya juga menyampaikan kepada mereka, "Jangan baik saja. Cobalah menjadi lebih baik. Capai yang paling baik.”

Saya merasa bangga kepada semua orang yang telah meningkatkan tangga kesuksesannya dan sekarang memegang jabatan yang lebih tinggi dari jabatan Manager Kebun saja. Mereka tidak hanya baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, tetapi mereka telah mendengarkan nasihat saya dan telah termotivasi untuk menjadi lebih baik dan mencapai yang terbaik dalam jalur karir mereka.

Wednesday, September 10, 2008

ANTUSIASME TIDAK TERBATAS


Ketika sekumpulan dari 200 orang eksekutif ditanya apa yang membuat seseorang berhasil, maka ada 80 % diantaranya akan menyatakan bahwa “Antusiasme” yang merupakan hal terpenting. Lebih penting dari ketrampilan. Lebih penting dari pelatihan. Bahkan lebih penting lagi dari pengalaman.

Sebelum air akan menghasilkan uap secukupnya untuk menggerakkan sebuah mesin, maka air itu harus direbus sampai mendidih. Mesin uap tidak akan menggerakkan kereta api seinci pun sampai tekanan uap mencapai 212 derajat. Begitu juga, orang tanpa antusiasme akan mencoba menggerakkan mesin kehidupan dengan air hangat-hangat kuku. Hanya satu hal yang akan terjadi: orang tersebut akan berhenti dan tidak dapat bergerak.

A.B. Zu Tavern menerangkan bahwa antusiasme adalah merupakan elektrik dalam sebuah baterai.. Ia merupakan tenaga diudara. Ia adalah kehangatan didalam api. Ia adalah nafas dari semua makhluk yang hidup. Orang yang sukses akan antusias pada apa yang dilakukannya. “Pekerjaan yang baik tidak pernah dikerjakan dengan darah dingin," kata beliau," bahwa panas diperlukan untuk mencairkan apapun. Setiap pencapaian yang hebat adalah kisah dari semangat hati yang menyala-nyala.

Anda boleh saja memiliki semua ketrampilan, pelatihan dan pengalaman yang pernah dibutuhkan. Tambahkan antusiasme dengan yang Anda miliki tadi maka Anda benar-benar tidak bisa dihentikan dari keberhasilan dan sukses.

Untuk Berbagi:

Seberapa benar bahwa antusiasme dapat membuat perbedaan besar antara Anda dengan orang yang lain. Jika Anda tertarik dengan pekerjaan Anda dan merasa antusias mengerjakannya, Anda dapat mengerjakannnya lebih baik daripada orang lain yang masih kurang antusiasme. Mengapa? Karena dengan antusiasme, Anda lebih pasti dan yakin dengan ketrampilan, potensi dan pengalaman, oleh demikian Anda akan mendapat posisi yang lebih baik untuk mengungguli kinerja daripada orang lain.

Dengan antusiasme, Anda mengadakan prestasi dan dapat menjadi seorang pemimpin yang baik. Dengan antusiasme tidak terbatas, Anda akan menjadi seorang pemimpin yang jago. Bukan hanya Anda dapat mempengaruhi orang lain tetapi Anda juga akan dapat memberi perintah kepada mereka untuk menyelesaikan apa yang Anda inginkan mereka buat selama Anda sudah mendapat respek atau kehormatan dari mereka.. Seorang pemimpin yang jago akan selalu siap untuk mengajari, melatih, membimbing, memotivasi, memberi semangat, dan membangkit anggota tim akan menjadikan pemimpin juga pada sesuatu hari kemudian.

Di Olimpiade Beijing 2008, Michael Phelps dari USA, yang tingginya 6 kaki 4 inci dengan antusiasme yang tidak terbatas dalam perlombaan renang, dijuluki "Yang Mustahil" tetapi nyatanya dia dapat meraih 8 medali emas dalam perlombaan 400m medley, 200m freestyle, 200m butterfly, 4x100m free relay, 4x200m free relay, 200m medley, 100m butterfly dan 4x100m medley serta menciptakan rekor dunia untuk 8 perlombaan difinal. Usain Bolt dari Jamaica, yang tingginya 6 kaki 5 inci dengan antusiasme yang tidak terbatas dalam perlombaan lari, dijuluki "Yang Luar Biasa" menjadi pelari paling tercepat di bumi baru ini dengan memenangkan perlombaan lari 100m dan 200m putera serta memecahkan rekor dunia. Beliau juga meraih medali emas lain bersama-sama dengan teman timnya dalam 4 x 400m dalam perlombaan lari estafet putera dan juga memecahkan rekor dunia. Michael Phelps dan Usain Bolt sudah menjadi juara terkenal dan termasyur!

Jangan hanya menjadi seorang planter yang baik. Tunjukkanlah antusiasme Anda yang tidak terbatas dalam hal apapun yang Anda lakukan di manajemen perkebunan, dan Anda benar-benar tidak dapat dihentikan untuk menjadi seorang planter yang paling hebat.

Tuesday, September 9, 2008

Disiplin


Kita sering bertanya-tanya mengapa ribuan pelari marathon kelihatannya mereka dapat menikmati dalam perlombaan yang sangat meletihkan. Tentu saja, kebanyakan diantaranya bukan mengadakan harapan mau menang. Jadi apakah kemauan mereka sebenarnya? Seorang penulis Bapak Art Carey, menjelaskan kepada para pembacanya bahwa: "Kenikmatan yang sebenarnya untuk seorang pelari pada Perlombaan Maraton di Boston hanya dapat sampai ke garis akhir, jadi ibaratnya memenangkan pertlombaan itu dengan diri sendiri, berarti mengerjakan apa yang telah direncanakan.“ Itulah sikap Ibrani yang seharusnya dimiliki. Tetaplah setia dalam Perlombaan Imam sampai akhirnya.

Untuk Berbagi :

Saya percaya bahwa kita dapat mempelajari sesuatu mata pelajaran berkenaan dengan disiplin dari pelari-pelari maraton. Jelas dikatakan bahwa seorang pelari maraton yang telah berlatih keras untuk sebuah perlombaan, pasti berusaha sekuat tenaganya menyelesaikan perlombaan dengan penuh ketabahan dan keuletan, sekalipun tidak juarai dalam perlombaan tersebut.

Kita telah mendengar nama Bapak John Steven Akhwari, pelari maraton dari Tanzania pada tahun 1968 di Olimpiade Meksiko. Kita pun telah membaca cerita Bapak John Steven Akhwari, seorang atlit yang disiplin, bahwa beliau berjalan pincang kesakitan dengan kaki dibalut hanya bisa menyampaikan garis akhir di urutan terakhir. Walau begitu, dia telah menyelesaikan misinya yang seharusnya dilakukan. Beliau mengetahui bahwa dia mewakilkan negaranya ke Olimpiade Meksiko bukan hanya mengambil bagian dalam perlombaan marathon tetapi juga untuk menyelesaikan perlombaan tersebut.

Dalam Ibrani pasal 12 ayat 1 dikatakan: "Marilah kita berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita" dan juga dalam Ibrani pasal 12 ayat 11 dikatakan: "Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.”

Begitu juga, kita harus disiplin ditempat kerja, mengerjakan apa yang telah kita rencanakan. Setiap waktu kita menyelesaikan pekerjaan kita, tidak perduli sesulit apapun itu, kita tahu bahwa kita dapat mengerjakannya dengan penuh disiplin, dedikasi, dan determinasi serta penuh kesungguhan, keteguhan dan keuletan. Inilah berarti kepuasan kerja atau kenikmatan yang sebenarnya dan kita semua tentu akan merasa bangga dengan kepuasan kerja yang kita miliki.

Friday, September 5, 2008

KEINGINAN UNTUK MENANG



Pelatih-pelatih memberitahukan kepada kita bahwa yang membedakan para atlet berprestasi rata-rata dengan atlet berprestasi super adalah kemauan keras untuk memenangkan pertandingan mereka. Atlet dianugerahi dengan kekuatan yang sama, tetapi yang satu bisa menjadi bintang sementara yang lain menjadi tak dikenal. Nah, soal pembedaan tak lain tak bukan, hanya karena KEINGINAN UNTUK MENANG!

Untuk berbagi :

Olimpiade ke 29 di Beijing pada tahun 2008 baru saja selesai dengan total 10,500 atlet berkompetisi dalam 302 pertandingan untuk 28 cabang olahraga. Upacara pembukaan diadakan tepatnya pada jam 8 malm tanggal 8 Augustus 2008 (yaitu 8888). Ternyata ada 43 pemecah rekor baru dunia dan 132 pemecah rekor baru Olimpiade selama pertandingan berlangsung di China. Sungguh hasil yang hebat serta mengagumkan yang telah dicapai oleh peraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008!

Yang menarik perhatian dan menakjubkan tak lain tak bukan adalah Michael Phelps dari USA yang memenangkan 8 medali emas dalam perlombaan renang dan memecahkan rekor peraih emas terbanyak di Olimpiade tersebut. Kita juga menyaksikan Usain Bolt dari Jamaica yang memecahkan rekor dunia untuk perlombaan lari 100 meter putra selama 9.69 detik dan juga memecahkan rekord dunia untuk perlombaan lari 200 meter putra selama 19.30 detik. Michael Phelp dan Usain Bolt keduanya menjadi pemenang yang hebat dan luar biasa dalam Olimpiade Beijing 2008 karena mereka ada keinginan yang gigih untuk menang.

Begitu juga, kita harus memiliki “keinginan untuk mengungguli" dalam prestasi dan "keinginan untuk berhasil" agar kita akan sukses dalam karir atau riwayat kerja kita.